Dakwah merupakan ujung tombak dalam mewujudkan ajaran Islam ke berbagai segi kehidupan manusia. Melaksanakannya merupakan kewajiban bagi setiap pribadi muslimin dan muslimat, sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing. Pendapat ini didasari kepada pemikiran mufassir dalam memberikan interpretasi terhadap kalimat ……امة ولتكن منكم pada surat Ali Imran: 104 bahwa kalimat min pada minkum menunjukkan makna li al-bayân (penjelasan), bukan bermakna li al-tab’îdh, sedangkan kata ummat diartikan dengan al-jama’ah (seluruh manusia). Sehingga konsekwensi melaksanakan dakwah adalah bagi semua orang muslim.Pendapat ini sejalan dengan Rasyid Ridha, bahwa melaksanakan dakwah adalah kewajiban bagi setiap pribadi muslim sesuai dengan keahliannya. Namun bukan berarti menafikan pendapat lain yang mengatakan bahwa melaksanakan dakwah adalah ditujukan kepada segolongan tertentu. Untuk merealisasikannya ditengah-tengah masyarakat luas diselenggarakan dengan mempergunakan metode tertentu, yaitu metode yang ditetapkan oleh Allah dalam surat al-Nahl 125, meliputi metode hikmah, maw’izhah al-hasanah dan mujadalah al-lati hiya ahsan. Ketiga metode tersebut mampu beradabtasi sesuai dengan tingkatan kemampuan manusia, yaitu manusia intelektual, awam dan antara keduanya. lebih lanjut silakan download melalui link berikut,,,,,,
http://www.ziddu.com/download/19015939/MakalahDakwahperspektifAlQurandanHadits.docx.html
0 Comment