Dai Kriteria 5

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah memperhatikan kajian seputar “ Al-Da’i dan Identitasnya”, maka jawaban dari hasil tulisan ini adalah sebagai berikut :

Dakwah ialah segala aktivitas yang dilakukan oleh orang seorang, lembaga/badan sesuai kemampuan yang dimiliki, bertujuan menjadikan mukmin seluruh umat manusia beragama Islam dengan baik disertai akhlak yang mulia agar mereka memperoleh sa’adah masa kini dan masa datang. Dengan demikian, dipahami pula bahwa dakwah merupakan suatu sistem yang berlaku dalam masyarakat, untuk mencapai sasarannya dengan tepat terkait dengan berbagai komponen dakwah itu sendiri. Salah satu komponen dakwah yang dinilai sangat vital adalah al-da’i.

Al-Da’i adalah orang perorangan dan atau lembaga/badan yang bertugas membawa orang lain kepada jalan kebenaran dilakukan melalui hikmah, maw’izhah dan mujadalah al-lati hiya ahsan, baik oleh pemimpin, pengarang/penulis ataupun oleh siapapun sesuai dengan profesinya. Dalam kesehariannya berusaha mengajak orang lain untuk meningkatkan, pemurnian kalbu dan mengembangkan kesadaran orang perorangan dan masyarakat pada agama Islam dan bersedia mengamalkannya. Pengertian di atas, memberi isyarat bahwa setiap orang yang mengajak manusia kepada yang baik, dan mencegah dari perbuatan yang keji atau perbuatan mungkar adalah da’i.

Perbedaan yang mendasar dengan mubaligh, tukang pidato, ulama, dan umara’ adalah dalam jabatan dan kapasitas yang dimilikinya. Kalau mubaligh menyampaikan ajaran agama kepada masyarakat dibatasi untuk masyarakat tertentu dalam artian sempit, yaitu masyarakat yang sesuai dengan kondisi, baik kondisi sosial, budaya, maupun kondisi amaliyah dan spritual yang berlaku dalam suatu masyarakat. Kalau tukang pidato, menyampaikan ajaran agama kepada orang lain hanya sebatas tema yang sedang trendy dalam masyarakat tertentu. Sedangkan ulama menyampaikan agama kepada masyarakat secara umum, hal itupun didasari kepada kondisi sosial yang mengintarinya. Dalam hal ini ulama lebih general dan holistik dalam berbagai tataran kehidupan masyarakat. Berbeda dengan al-da’i, yaitu sama-sama menyampaikan ajaran agama kepada masyarakat yang lebih bersifat spesifik, baik dari segi kepribadian, sipat, maupun tugas yang diemban serta mempunyai prinsip dasar sebagai seorang da’i. Bahkan tidak menjadikan umat/masyarakat sebagai komuditi ekonomi dan politik praktis.

Lain halnya dengan umara’, yaitu menyampaikan jaran-ajaran agama kepada masyarakat melalui al-amr bi al-ma'ruf wa al-nahi an al-munkar dengan kapasitas yang lebih besar yaitu bukan hanya mengatur pelaksanaan ibadah dalam masyarakat, akan tetapi jauh lebih luas dari itu, yaitu; masalah wilayah, kekuasaan hukum, peperangan, peradilan, undang-undang kriminilitas, persoalan perkawinan, keluarga, jual beli, gadai, utang piutang, persaksian, qishash, hubungan internasional, penjara, keamanan dan stabilitas, waris dan lain sebagainya yang merupakan seperempat dari seluruh isi kandungan dakwah itu adalah pembicaraan termasuk tanggungjawabnya. Hal itu dilakukan untuk memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat dan mengupayakan terciptanya kemakmuran dalam masyarakat.

B. Saran-saran

Kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kajian ilmu dakwah disarankan supaya dalam melaksanakan dakwah Islam kepada masyarakat agar selalu berpedoman kepada ideologi al-da’i itu sendiri.yang telah diajarkan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Karena al-da’i selaian kepribadiannya terjamin, kapasitaspun juga spesifik dalam masyarakat.

1. Sejalan dengan tujuan dakwah adalah membawa kecerahan, kesejukan dan kedamaian pada masyarakat, maka materi yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat dengan mudah, maka sikap dan prilakunya menjadi idola ditengah kehidupan umat diharapkan dapat diterapkan kepada masyarakat secara bertahab dan berencana, sehingga Islam yang dimaksudkan oleh al-Qur’an dan sunnah dapat diterima oleh masyarakat secara kaffah.

2. Zaman moderen ditandai dengan kemajuan teknologi, terutama dalam bidang komunikasi dan informasi, maka dalam mentransfer ilmu keislaman kepada masyarakat disarankan untuk tidak mengabaikan identitasnya sebagai seorang juru dakwah yang telah Allah tetapkan persyaratan, karena betapapun canggihnya tekhnologi, pengembangan dakwah bukan semata terletak pada aspek tersebut, akan tetapi sangat ditentukan oleh eksistensi juru dakwah dalam menempatkan dirinya dalam masyarakat.

Kehadiran dakwah sebagai “ilmu” untuk memecahkan berbagai persoalan masyarakat sangat relevan, sehingga melalui dakwah memungkinkan seseorang memahami masalah yang dibahas dan cepat sampai kepada hakikat masalah dengan jalan yang singkat, praktis, ketimbang terlalu cepat mengambil teori ilmuan konvensional, yang belum tentu relevan dengan spritualitas umat Islam. Kalaupun dengan kemajuan sains dan teknologi serta perkembangan masyarakat, bukanlah berarti kajian ilmu keislaman mengalami stagnasi, akan tetapi dakwah mendapat perhatian serius untuk dikembangkan dengan memasukkan ilmu lain sebagai alat bantu dan pisau analisis.

Demikianlah bahasan ini semoga kajian ini selain bermakna terhadap pengembangan khazanah ilmu pengetahuan Islam terutama bagi pengkaji ilmu dakwah, juga dapat membantu para parktisi dakwah dalam menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat sesuai dengan tuntunan. Semoga.-

DAFTAR PUSTAKA

Abd al-’Azhîm, Alî. Al-Dakwah wa al-Khitabah, Dâr al-I’tishâm, ttp, 1399/1979.

Abd al-Jalâl, ‘Ulum al-Qur’ân, Dunia Ilmu, Surabaya, 1998

Abd. al-Bâqî, Muhammad Fu’âd. al-Mu’jam al-Mufahras li al-Fâzh al-Qur’ân, Dâr al-Ma’rifah, Beirut, 1992

Abduh, Muhammad, Risâlat al-Tauhîd, Dâr al-Manar, Kairo, 1366

Abdurrahman, Aisyah. Tafsîr Bintusy Syathi’, Terj. Muzakir Abdussalam, Mizan, Bandung, 1996

Abî Zakaryâ, Muhi al-Dîn. Riyâdh al-Shalihîn, Syarikat al-Ma’arif, Bandung, tt.

Abu 'Abd. Allâh Muhammad bin Ishaq bin Yâsar al-Muththalibî dan Abu Muhammad 'Abd. al-Malik bin Hisyâm bin Ayyub al-Humairi, Sirât al-Nabi SAW (ditahqiq) dari aslinya oleh Muhammad Muhi al-Dîn 'Abd. Hamid, Dâr Maktabat Muhammad 'Ali Shubaih, Mesir, tt.

Ahmad bin Faris bin Zakariyâ, ‘Alî al-Husein. Mu’jam Maqâyis al-Lughat, Musthafâ al-Babi al-Halabî wa Auladuh, Mesir, 1339 H/1969 M

Ahmad, Amrullah. (Ed.), Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, Prima Duta, Yogyakarta, 1983

Al’Ak, Khalîd Abdurrahmân. Ushûl al-Tafsîr wa Qawâ’iduhu, Dâr al-Naskhais, Beirut, 1986

Al-’Aridh, Alî Hasan. Sejarah dan Metodologi Tafsîr, (Terj. Akrom), judul asli Târikh ilm al-Tafsîr wa Manahij al-Mufasirîn, Rajawali Press, Jakarta, 1992

Al-’Azîz, Jum’ah Amîn Abdu. al-Dakwah Qawa’id wa Ushul, alih bahasa Abdus Salam Masykur, dengan judul Fiqh Dakwah Prinsip dan kaidah Dakwah Islam, Intermedia, Solo, 1997

Al-Alama’î, Zâhiri ibn ‘Iwâd. Manâhij al-Jadâl Fi al-Qur’ân al-Karîm, Tnp.

Al-Alusî, Abi al-Fadhl Shihab al-Dîn al-Sayyid Mahmud. Ruh al-Ma’ani Fî Tafsîr al-Qur’an al-’Azhîm al-Sab’al-Mastanî, Dâr al-Fikr, Beirut, 1398/1978.

Al-Andalûsî, Muhammad Ibn Yûsuf Abî Hayyân (selanjutnya disebut Abu Hayyan) Tafsîr al-Bahr al-Muhîth, Dâr al-Fikr, Beirut, 1983

Al-Anshârî, Jamâl al-Dîn Hisyâm. Mughnî al-Labîb, Syarikat Nur Saqafat Islamiyah, Jakarta, tt.

Al-Anshârî, Muhammad bin Muhammad bin al-Amîn. Manahij al-Dakwah al-Islamiyah Fi al-Binâ’i al-Ijtimâ’î ‘Alâ Dhaui Mâ Jâa Fî Surat al-Hujurât, Maktabah al-Anshar, Riyadh, 1984

Al-Anshârî, Muhammad bin Mukram. Lisan al-’Arabî, Dâr al-Mishriyyat li Ta’lif wa al-Tarjamat, Mesir, tt.

Al-Aqlî al-Hamdanî al-Mishrî, Bahaudîn Abdullah bin ‘Aqil. (selanjutnya disebut Ibn ‘Âqil), Syarh Ibn ‘Âqil, Tpn... tt.

Al-Hikmah, Jurnal Pencerahan Pemikiran Islam,No. 1, Yayasan Muthahari, Bandung, 1990

Alî al-Syaikh, Abd. Al-Rahmân bin Hasân. Fatht al-Majîd, al-Maktabah al-Salafiyyah, al-Madînah al-Munawwarah, 1397H/1977M

Alî Nawwâb,‘Abdu al-Rabb Nawwab al-Dîn., Al-Dakwah Ila Allah Ta’ala Darasatu Mustawhatu Min Surati al-Naml, Dar al-Samiyah, Beirut, 1410 H/1990 M

Al-Qur’ân al-Karîm, Al-Madinah al-Munawwarah; al-Mujamma’ Fahd li Thaba’at al-Mushaf al-Syarif, 1406 H

Amîn Husin, Muhammad. Khashâishu al-Dakwah al-Islamiyah, Makatabah al-Manar, ttp, 1983/1403

Arifin, Muhammad.Psikologi Dakwah, Bulan Bintang, Jakarta, 1977.

Arnold, Sir Thomas W. The Preaching of Islam, Terj. Hasan Ibrahim Hasan, dkk., dengan judul al-Da'wat ila al-Islâm, Maktabat al-Nahdhat al-Mishriyyat, Kairo, 1970

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama, Mizan , Bandung, 1995.

Bachtiar, Wardi. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Logos, Jakarta, 1997

al-Bahy al-Khulî, Tazkirat al-Du’ah. Dâr al-Kitab al-’Arabiy, Mesir, 1952

al-Barghuts, Al-Thaib. Manhaj al-Nabiyu Shallallahu ‘Alaihi Wasalam, Fî Himâyah al-Dakwah Wa al-Muhâfazhah ‘Alâ Munjazâtihâ Khilâli al-Fatsrah al-Makkiyah, al-Ma’hat al-‘Alamî Lilfikri al-Islamî, 1996

al-Bayânûnî, Muhammad Abû al-Fatah. al-Madkhal Ilâ ‘Ilm al-Dakwah, Muassasah al-Risâlah, Beirut, 1991

al-Biqa’î, Burhân al-Dîn Abî al- Hasan Ibrahîm bin ‘Umar. Nazh al-Durar fî Tanashub al-Ayat wa al-Suwar, al-Matba’at Majlis Dairat al-Ma’rifat al-Usmaniyyat, India, 1389/1969.

al-Bukhârî, Abî Abd Allâh Muhammad bin Ismâîl bin Ibrahîm Ibn al-Mughîrah bin Bardazbah. Shahih al-Bukharî, al-Maktabah al-Bahiyyah, Mesir, 1349 H/1930 M

al-Bustanî, Bathrus. Qathar al-Muhîth I, Maktabat Libanon, Beirut, tt.

Cawidu, Harifuddin, Konsep Kufr Dalam Al-Qur’an, Bulan Bintang, Jakarta, 1991

Departemen Agama RI, al-Qur’an dan terjemahnya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah/PenTafsîr al-Qur’an, Jakarta, 1971

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1990.

Djalal, Abdul. Urgensi Tafsîr Maudhu’i Pada Masa Kini, Kalam Mulia, Jakarta, 1990

al-Dzahabî, Muhammad Husein. Al-Tafsîr wa al-Mufassirûn, Dãr al-Kutb al-Haditsah, Kairo, 1961

Echols, John M. dan Hasan Shadalî, Kamus Inggeris Indonesia, Gramedia, Jakarta, 1989.

Elias E. Elias dan Ed. Elias, al-Qamus al-’Ishri (Moderen Dictionary), al-Mathba’at al-’Ishriyyat, Kairo, 1968.

Fachruddin, Fuad Mohm. Sejarah Perkembangan Pemikiran dalam Islam, Jasa Guna, Jakarta, 1988

Fadhlullah, Muhammad Husain. Metodologi Dakwah dalam Al-Qur’an, Pegangan bagi Aktivis, Penerbit Lentera, Jakarta, 1997

Fakultas Dakwah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurnal kajian Dakwah dan Kemasyarakatan, Vol. 1. No. 1, 1999

al-Farmawî, 'Abd al-Hayy. al-Bidayat fi al-Tafsîr al-Maudhu'i, al-Jumhuriyah, Mesir 1397 H/1997 M)

al-Gazhalî, Muhammad. Jihad al-Dakwah Baina ‘Ajza al-Dakhila wa Kaida al-Kharij, Dâr al-Qalam, Damsyik, 1999/1420.

al-Ghurabî, 'Alî Musthâfâ. Tarikh al-Firaq al-Islamiyyah, Maktabat wa-Mathba'ah Muhammad 'Ali Shubaih wa Auladuh, Mesir, tt.

Habib, M. Syafaat, Buku Pedoman Dakwah, Wijaya, Jakarta, 1982.

Hanafi, A. Pengantar dan Sejarah Hukum Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1984

Haqqî, Isma’îl.Tafsîr Rûh al-Bayân, Dâr al Fikr, ttp, tt.

Hasan Ibrahim Hasan, Tarîkh al-Islâm al-Siyasî, Maktabat al-Nahdhah al-Mishriyyah, Kairo, 1948

Hasan, Ibrahim Hasan, Islamic History and Culture, From 632-1968, terjemahan Djahdan Humam dengan judul Sejarah dan Kebudayaan Islam, Kota Kembang, Yogyakarta, 1989

Hasjmy. A, Dustur Dakwah Menurut al-Qur’an, Bulan Bintang, Jakarta, 1984.

Husein, H. Mukhtar, Dakwah Masa Kini,Nuhiyah, Ujung Pandang, 1986

Husnain,‘Abdu al-Na’im Muhammad. Al-Dakwah Ila al-Allâh ‘Alâ Bashîrah, Dâr al-Kitab al-Banani, Beirut, 1984

‘Imarah, Mahmud Muhammad, Al-Khitabah Fî Maukib al-Dakwah, Dar al-Khair, Beirut, 1413 H/1993

al-Isfahânî, Abu Qâsim al-Hussein bin Muhammad. al-Mu’jam fî Gharîb al-Qur’an, Musthafâ al-Babi al-Halabî, Mesir, 1961

al-Isfahâni, Al-Raghîb. Mu’jam Mufradâd al-Fâzh al-Qur’ân, Dâr al-Fikr, Beirut, Beirut, tth.

al-Jaib, bin Muhammad bin Saidî. al-Dakwah Ila al-Allâh Fî Sûrati Ibrahîm al-Khalil, Dâr al-Wafa’, Jeddah, 1985

Jerel L. Bacharach, A. Middle East Studies Handbook, University of Washington Press, Seattle. London, tt

al-Jurjanî, Kitab al-Ta’rifât, Istambul: tp., 1327 H

al-Kahîli,‘Abdu al-Wahab. al-Ususi al-‘ilmiyatî wa al-Tathbiqiyatî Lil ‘Alami al-Islamî, ‘Alami al-Kutubi, ttp, 19851406

Katsîr, Isma’il Ibn. Tafsîr al-Qur’ân al-Karîm, Dâr Ihya al-Turâts al-’Arabî, Beirut, 1388/1969

Katsîr, Ismail bin Katsîr al-Qurasyî al-Damasyqî. Tafsîr al-Qur’ân al-’Azhîm, Maktabah al-Turats al-Islami, Halab, 1980

Khallaf,‘Abd. al-Wahhab. ‘Ilm Ushul al-Fiqh, al-Majlis al-A’la al-Indunisî li al-Da’wat al-Islamiyyah, Jakarta, 1972

al-Khatîb, Abd al-Karîm. Qadhiyyah al-Ulûhiyyah Bain al-Dîn wa la-Falsafah, Dâr al-Fikr al-’Arabî, Kairo, 1962

al-Khatib, Muhammad ‘Ajjaj, Ushul al-Hadis ‘Ulumuh wa al-Mushthalahuh, Dâr - al-Fikr, Beirut, 1395/1975

al-Khulî, al-Bahî, Tazkirat al-Du’at, Dâr al-Kitab al-”Arabî, Mesir, 1952.

al-Kumî, Ahmad Said. dan al- Qasim, Muhammad Ahmad Yusûf. al- Tafsîr al- Maudhu’i li al-Qur’ân al- Karîm, Dâr al-Hudâ, Cet. I, Kairo 1980

Luth, Thahir. M. Natsir Dakwah dan Pemikirannya, Gema Insani, Jakarta, 1999

al-Maghzawî,‘Abdu al-Rahîm bin Muhammad. Wasâil al-Dakwah, Dâr Isybîliyâ, Madinah al-Munawwarah, 1420/2000

Mahfuzh, Alî. Hidayat al-Mursyidîn, Dâr al-Kitab al-’Arabî, Kairo, 1952.

Manna’ al-Qaththân, Mubâhits Fî ‘Ulûm al-Qur’ân, Muassasah al-Risâlah, Beirut, 1981

Manzhur, Ibn. Lisân al-Arab, Dâr Ihya al-Turâts al-Arabî, 1992, Beirut,

al-Maraghî, Ahmad Musthafâ. Tafsîr al-Marâghî, Musthafa al-Babi al-Halabî wa Auladuh, Mesir, 1963

Muhammad Abduh-Rasyid Ridhâ, Tafsîr al-Manâr, Dâr al-Manar, Kairo, Mesir, 1367

Muhammad Rasyîd Ridhâ, Tafsîr al-Manâr, Dâr al-Manâr, Kairo, 1367

Munawir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir Arab Indonesia, Pondok Pasentren al-Munawwir, Yogyakarta, Cet. XIV, 1997

Mustafa, Ibrahîm, (dkk), al-Mu’jam al-Wasîth, al-Maktabat al-Islamiyyah, Teheran, tt.

al-Muthalibî, Abu Abd Allah Muhammad bin Ishaq bin Yasar dkk. Sirat al-Nabi Muhammad SAW, Maktabat Muhammad ‘Alî Shubaih, Mesir, tt.

Nâshih ‘Alwân,‘Abdu al-Allâh. Silsilah Madrasah al-Du’ati Fushûlul Hâdifatun Fi al-Fiqh al-Dakwah wa al-Da’iyah, jilid 1-12, Dâr al-Salam, al-Qahirah, 1418/1997

Nasution, Harun, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, UI-Press, Jakarta, 1985.

Omar, Thoha Yahya, Ilmu Dakwah, Wijaya, Jakarta, 1967.

Poerwadarminta, WJS. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1982

al-Qahatahanî, Sa’id ibn Alî ibn Wahab. al-Hikmah Fî al-Da’wa ila Allâh Ta’âlâ, Mua’ssasah, Lebanon, Beirut, tt.

al-Qasyimî, Muhammad Jamal al-Dîn. Mahasin al-Ta’wil, al-Halabî, Kairo, 1958

al-Qasyimî, Muhammad Jamaluddîn. Tafsîr al-Qasyimî, Isa al-Babi al-Halabî wa Syurakah, Mesir, 1957

Quraish Shihab, Muhammad. Membumikan al-Qur’an, Mizan, Bandung, 1995

-----------, Muhammad. Studi Kritis Tafsîr al-Manar, Pustaka Hidayah, Bandung, Cet. Ke-4 1994

-----------, Muhammad. Wawasan al-Qur’an, Mizan, Bandung, 1996

al-Qurasyî al-Dimsaqî, Imam al-Jalil al-Hafidz “Imad Abu Fida’ Ismail. Tafsîr al-Qur’ân al-’Azhîm, Li ibni’alim al-Kitâb, Beirut, tt.

al-Qurthubî, Ahkâm al-Qur’an, Dâr al-Kitab al-‘Arabî, Kairo, 1967

Quthb, Muhammad. Manhaj al-Tarbiyyah al-Islamiyah, ttp, tp, 1967

Quthb, Sayyid. Fî Zhilâl al-Qur’ân, Dâr Ihya al-Turâts al-’Arabî, Beirut:, 1386 H/1967 M

Rahmad, Jalaluddin. (Ed) Ijtihad Dalam Sorotan, Mizan Bandung, 1988

Rahmad, Jalaluddin. Islam Aktual, Mizan, Bandung, 1996

Raqîb, Muhammad Husni. al-Hikmah Fi al-Dakwah, Dâr Ibn Khadim, Beirut, 1996/1416

Rasyid Ridhâ, Muhammad. Muhammad Rasûl Allâh SAW, Dâr al-Ihya al-Kutub al-'Arabiyyah, 'Isâ al-Babî al-Halabî, Kairo tt.

Rasyid Ridha, Muhammad. Tafsîr al-Manâr, al-Manâr, Kairo, cet. II, 1953

al-Razî Fakhruddîn Ibn al-Alamah Dhiya al-Dîn Umar, Imam Muhammad. Tafsîr al-Fakhr al-Razi al-Musytahar bi al-Tafsîr wa Mafatih al-Ghaib, Dâr al-Fikr, Lebanon, 1994,

al-Razî, Tafsîr al-Kabîr, Dâr al-Fikr, Beirut, 1978

Sâbiq, Sayyid. Dakwah al-Islâmî, Dâr al-Kitâb al-Ghazalî, Beirut, 1985/1405

Sa’ad, Amin. Nasy'at al-Daulah al-Islamiyyah, 'Isa al-Babi al-Halabi, Kairo, tt.

Sa’dî,‘Abd al-Rahman bin Nashîr. al-Qawa’id al Hisan li Tafsîr al-Qur’an, Maktabat al-Ma’rifat, Riyadh, 1400 H/1980 M s

Salim, Abd. Muin. Konsepsi Kekuasaan Politik dalam al-Qur’an, Disertasi Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 1989

Salim, Rasyid. Muqaranah Baina al-Ghazali Ibn Taimiyah, (Terj) Ilyas Ismail, Panjimas, Jakarta, 1989

Salmadanis, Bentuk-bentuk Metode Dakwah Dalam al-Qur’an, Dalam Majalah Ilmiah Turats, Nomor; 10, Volume VII, 1996

-----------, Surau di Era Otonomi, The Minangkabau Foudation, Jakarta, 2001

-----------, Al-Da’i dan Identitasnya, The Minangkabau Foundation, Jakarta, 2002

-----------, Dakwah Dalam Perspektif al-Qur’an, The Minangkabau Foundation, Jakarta, 2001

-----------, Filsafat Dakwah, IAIN “IB” Press, Cet. I. Padang, 1999

-----------, Filsafat Dakwah, Nuansa Madani, Cet. II, Jakarta, 2001

-----------, Intervensi Politik Menanggulangi Kemungkaran, Nuansa Madani, Jakarta, 1999

-----------, Mengantar Usahawan Ke Pintu Surga Melalui Pemahaman Nilai-nilai Tauhid Dalam Berusaha, Nuansa Madani, Jakarta, September 2001

-----------, Prinsip Dasar Metode Dakwah, The Minangkabau Foundation, Jakarta, 2000

-----------, Dakwah Dalam Perspektif al-Qur’an, The Minangkabau Foundation, Cet. II. Jakarta, 2002

----------. Amar Ma’ru Nahi Mungkar dan Politik Perspektif Ad. Jabbar, Nuasa Madani, Jakarta, 2002

----------, Metode Dakwah Perspektif al-Qur’an, The Minangkabau Foundation, Jakarta. 2002

Sanusi, Shalahuddin, Pembahasan Sekitar Prinsip-Preinsip Dakwah Islam, Ramadhani, Semarang, tt

al-Sayis, Muhammad ‘Alî. Nasy’at al-Fiqh al-Ijtihad wa Athwaruh, Salsalat al-Buhus al-Islamiyyah, Kairo, 1970

al-Shabunî, Muhammad ‘Alî. Rawai’ al- Bayan Tafsîr Ayat al-Ahkâm Min al-Qur’ân, Dâr al-Fikr, tt.

al-Shai’dî, Husein Yusûf Mûsâ dan Abdul al-Fatah. al-Ifshah fi al-Lughah, Dâr al-Fikr, Kairo, tt.

al-Shalih, Shubhî, Mabahis Fî ‘Ulum al-Qur’ân, Dâr al-’Ilmi li al-Malayin, Beirut, 1977.

----------- 'Ulum al-Hadis wa Mushthalâhuh, Dâr al-'Ilm li al-Malayin, Beirut, 1977

Shaqar, ‘Abdu al-Badi’, Kaifa Nad’u al-Nâs Muhawalah Lita’lim Tharâiqi al-Dakwah Washin’ati ‘Ardiha ‘Ala al-Nâs, Dâr al-‘Itishâm, al-Qahirah, 1479H/1990M

al-Siba'î, Mushthafâ. al-Sunnah wa Makânatuhâ fî al-Tasyri' al-Islâmî, al-Dâr al-Qaumiyyat, ttp. 1966

Sturur, Rafa’î, Bait al-Dawah, Maktabah al-Haramain Li’ulum al-Nafi’ah, Makkah, 1412 H/1991 M

al-Suyuthî, Jalaluddîn Muhammad ibn Mahallî dan Jalâluddîn Abd. Rahmân ibn Abî Bakar. Tafsîr Jalalain, Syarikah wa Mathba’ah Salim Nabhan wa Auladuh, Surabaya, 1958

al-Suyuthî, Jalal al-Dîn. al-Itqan Fî ‘Ulum al-Qur’an, Muassasah al-Kutub al-Saqafiyah, Beirut, 1996

----------- Lubab al-Nuqûl Fî Asbâb al-Nuzûl(dalam Tafsîr al-Qur’ân al-’Azhîm tulisan pinggir imam Jalâl al-Dîn Muhammad al-Mahallî (Jalalain), Dâr al-Fikr, Beirut 1401 H/1981M

Syahatah, Abdullah. Al-Tafsîr Baina al-Mâdhi wa al-Hâdhir, Dâr al-I’tishâm, Kairo, 1980

Syalabî, Ahmad al-Mujtama’ al-Islamiyah, (Ter). Muchtar Yahya dengan judul : Masyarakat Islam, CV. Ahmad Nubhan, Yogyakarta, tt.

Syaraf Muhammad Jalal dan Muhammad 'Alî 'Abd. al-Mu'thî. al-Fikr al-Siyâsî fi al-Islâm, Syakhshiyyât wa Mazâhib, Dâr al-Jami'at al-Mishriyyat, Mesir1978

Tafsir, Ahmad., Metodologi Pengajaran Islam, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1995

al-Thaba’thabaî, Al-‘Alamah al-Said Muhammad al-Husein. Al-Mizan Fî Tafsîr al-Qur’an, Dâr al-Fikr, Beirut, 1991

al-Thabarî, Abû Ja’far Muhammad Ibn Jarîr. Jâmi’ al-Bayân ‘an Ta’wîl ‘Ayi al-al-Qur’ân, Syarikah Iqamah al-Din, T.Tp.

Tobak Alam, Seikh H. Datuk. Kunci Sukses Penerangan dan Dakwah, Rineka Cipta, Jakarta, 1980

Ulwan, ‘Abdu Allah Nasheh., Silsilah Madrasah al-Dakwah Fushulun Hadifah Fî Fiqh al-Dakwah wa al-Da’iyah, Jilid 1-12, Dâr al-Salam, al-Qahirah, 1418H/1997M

Umar, Nasaruddin. Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Qur’an, Paramadina, Jakarta, 1999

al-‘Umari, Ahmad Jamal. Dirasat Fî al-Qur’an wa al-Sunnah, Dâr al-Ma’rifah, Kairo, 1982

Vredenbregt, J. Metodologi dan Teknik Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta, 1978

Williamson, John, B. dkk, The Ressearch Craft: an Introduction to Social Science Methods, Little, Brown and Company, Boston, Toronto, 1977

al-Yâsîn, Jâsim bin Muhammad bin Muhlilhal. Râsail Syubâb al-Dakwah, Muassasah al-Kalimah, Kuwait, Jilid 1-2, 1417/1997

Ya’cub, Hamzah. Publisistik Islam Teknik Dakwah dan Leadership, Diponegoro, Bandung: 1986

Yakan, Fathî. Musykilât al-Dakwah wa al-Dâ’iyah, Muassasah al-Risâlah, Beirut, 1996/1416

Yaqub, Ali Mustafa. Sejarah dan Metode Dakwah Nabi, Pustaka Firdaus, Jakarta, 1997.

al-Yasin, Jasim Bin Muhammad Bin Muhlihal., Rasail Fityani al-Dakwah, Muassasah al-Kalimah, Kuwait 1414/1994

Yunus, Ahmad Ismail. Mujahid al-Mufassir wa al-Tafsîr, Dâr al-Shafwah, Kairo, 1990

Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia, Hidakarya Agung, Jakarta, 1990

Yusûf, Muhammad Khair Ramadhân. al-Dakwah al-Islamiyah Mafhûmuha wa Hâjatu al-Mujtami’âtu Ilaihâ, Dâr Thawîq Linasyri wa al-Tauzi’, Riyadh, 1993/1414

Yusuf Musa, Muhammad. al-Madkhal li Dirasat al-Fiqh al-Islamî, Dâr al-Fikr al-’Arabî, ttp, tt.

al-Zahabi, Muhammad Husain. al-Syari’ah al-Islamiyyah Dirasah al-Muqaranah bain al-Muzahib Ahl al-Sunnah wa Mazahib al-Ja’fariyyah, Dâr al-Kutub al-Hadisah, Mesir, 1968

Zahrah, Muhammad Abu. al-Da’wat ila al-Islam, Dâr al-Fikr al-’Arabi, tt., ttp.

Zaidân,‘Abdu al-Karîm. Ushul al-Dakwah, Muaassasah al-Risalah, 1987

Zaini, Muhammad Sabbâm Rasyidî. al-Mu’jam al-Mufahras lî ma’âni al-Qur’ân al-‘Azhîm, Dîr al-Fikr, Lebanon, 1995 z

Zakaria, Abu Bakar. al-Da’wah ila al-Islam, Dâr al-’Urulat, Mesir, tt.

al-Zamakhsyarî al-Khawârizmî, Abî Qâsim Jâr Allâh Mahmud bin Umar, Al-Kasysyâf ‘an-Haqâiq al-Tanzîl wa ‘Uyun al-Aqâwîl Fî Wujuh al-Ta’wîl, ((selanjutnya disebut Tafsîr al-Kasyaf), Dar al-Fikr, Beirut 1983

al-Zarkasyî, Badruddîn Muhammad Ibn Abdullâh. (selanjutnya disebut al-Zarkasyî), al-Burhân Fî ‘Ulûm al-Qur’ân, Dâr al-Fikr, Beirut, 1988

Zarqanî, Abdul. Mabalil al-Irfân Fî‘Ûlum al-Qur’ân, Isâ al-Bâbi al-Halâbî, Kairo, tt.z

Zubdah, Muhammad Ibn ‘Alawi al-Husni. al-Itqan Fi ‘Ulum al-Qur’an, Dâr al-Syuruq, 1983.

al-Zuhailî, Wahbah bin Mushthafâ. Tafsîr al-Munîr Fi al-‘Aqîdat wa al-Syarî’ah wa al-Manhaj, Jilid 1-18, Dâr al-Fikr, Lebanon, 1411H/1991M

-----------, Wahbah, al-Fiq al-Islami wa Adillatuhu, Beirut, Dar al-Fikr, tt z

Biodata Penulis

Salmadanis lahir di Tabat Patah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat 24 Oktober 1959, dari kedua orang tuanya ; Sabir Khatib Bandaro dan Martini. Tugas utamanya adalah dosen tetap di faklutas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang. Selain itu ia juga aktif mengajar dibeberapa Perguruan Tinggi agama di Sumatera Barat, dan aktif sebagai da’i di Sumatera Barat dan Jakarta.

Riwayat pendidikan di mulai dari Sekolah SD, tamat 1972, Stnawiyah, 1975, melanjutkan ke Madrasah Aliyah, 1978, Sarjana Muda Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, 1982, Sarjana Lengkap pada fakultas yang sama, 1986, selanjutnya melajutkan ke program Pascasarjana S2 IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, 1995 dan sekarang sedang mengikuti kuliah pada program S3 Pascasarjana bidang Kajian keislaman IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Suami dari Hj. Rosniati, Bcs. dan ayah 2 orang putra serta 3 orang putri ini aktif dalam berbagai organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan, antara lain; Pendiri/Pembina The Minangkabau Foundation (TMF) Jakarta. Direktur Utama Pendidikan, Penerbitan dan Percetakan The Minangkabau Foundation Jakarta. Pendiri dan ketua Lembaga Dakwah, Bimbingan Haji dan Umrah Yayasan Pusat Islam Minangkabau (YAPIM) Jakarta, serta Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah pada Yayasan yang sama. Pendiri/BendaharaYayasan Ikatan Keluarga Padang Pariaman dan sebagai Dewan Syari’ah Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Sadaqah (LAZIS) pada Yayasan yang sama. Pendiri/Sekretaris Yayasan Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat (YAPEKMAS), Direktur Eksekutif Bait al-Mal wa al-Tamwil Sejahtera (YAPEKMAS) Jakarta. Pendiri/Bendahara The Center For Religion Developing and Society (CeRDAS) Jakarta. Pendidri/Ketua Yayasan Baitul ‘Atiq Jakarta, Direktur Studi Islam dan Kemasyarakatan Yayasan Baitul ‘Atiq Jakarta, Ketua Lazis Yayasan Baitul Jakarta.

Karya tulis antara lain; Dakwah dan Penanggulangan Patososial, Risalah sarjana Muda, 1982, Profil Syeikh Ibrahim Musa Parabek Sebagai Da’i, Skripsi Sarjana lengkap, 1986, Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Politik; Suatu tinjuan pemikiran Abdul Jabbar (Tesis) 1995, 1996, Metode dakwah dalam al-Qur’an (majalah ilmiahTurats), 1996, Amar Ma’ruf Nabi Munkar Menurut Abdul Jabbar (majalah ilmiah Turats) 1996, Dakwah Dalam al-Qur’an Suatu Tinjuan Komunikologis Dengan Pendekatan Tafsir Tematik (penelitian), 1997, Ulama dan Umara’ Suatu Tinjuan Sosiologi-Antropologis (makalah) 1997, Filsafat Dakwah, Penerbit IAIN “Imam Bonjol” Press, Cet. I. Padang, 1999, Nilai & Makna Kerja dalam Islam, Penerbit Nuansa Madani, Jakarta, Cet. I. 1999, Membangun Masyarakat Madani (Melalui Khutbah dan Ceramah), Penerbit Nuansa Madani, Jakarta, Cet. I, 1999. Intervensi Politik Menanggulangi Kemungkaran, Nuansa Madani, Jakarta, 1999. Mengkaji Ulang Peta Pemikiran Islam Di Minangkabau Abad 20 (Suatu Tinjuan Kritis Terhadap Pemikiran Syeikh Ibrahim Musa Parabek), Penelitian 2000. Prinsip Dasar Metode Dakwah, Penerbit The Minangkabau Foundation, Jakarta, 2000, Revitalisasi Tradisi Surau Di Sumatera Barat ( Mencari Format Baru Lembaga Surau Dalam Menghadapi Otonomi Daerah), Penelitian Kompetitif Dep. Agama RI, 2000. Mengantar Saudagar ke Surga; Internalisasi Nilai-nilai Tauhid Dalam Berusaha, Penerbit Nuansa Madani, Jakarta, Cet. I, 2001. Manasik Haji, Sejarah, Hikmah dan Bimbingan, KBIH YAPIM, Jakarta, 2001, Filsafat Dakwah, Cet. II, Penerbit Nuansa Madani, Jakarta, 2001, Surau di Era Otonomi, The Minangkabau Foundation, Jakarta, 2001, Metodologi Dakwah Dalam Perspektif al-Qur’an ; Suatu Tinjuan Tafsir Tematik dengan Pendekatan Sosio-Historis, Penelitian, 2001, Metode Dakwah Dalam Masyarakat Pruralistik, majalah “Kajian Islam” IAIN Imam Bonjol Padang, 2002, .- Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dan Politik Perspektif Abdul Jabbar, Nuansa Madani, Jakarta, 2002. Dakwah dalam Perspektif al-Qur’an, The Minangkabau Foundation, Jakarta, 2002. Metode Dakwah Perspektif al-Qur’an, The Minangkabau Foundation, Jakarta, 2002, Metode Dakwah Hikmah dalam al-Qur’an, majalah Tajdid, fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang 2003.

Abd. Rahman, lahir di Aripan Solok Sumatera Barat pada tanggal 10 Maret 1958, ia adalah sarjana lengkap pada fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang jurusan Bimbingan Penyuluhan Masayarakat (BPM) tahun 1987. Sebagai alumni, ia mengabdikan dirinya pada fakultas yang sama semenjak tahun 1999 sebagai tenaga pengajar samoai sekarang dengan pangkat Pembina (IV/a) dalam jabatan Lektor kepala dalam mata kuliah “ Bimbingan Konseling Agama Islam”.

Sebagai seorang tenaga pengajar, ia telah banyak melahir karya ilmiah dalam bentuk buku dan penelitian tentang konseling agama Islam. Dalam bidang organisasi aktif pada berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, seperti KAHMI, Tarbiyah Islamiyah, pengurus Ikatan Keluarga Kabupaten Solok, Pramuka. Selain itu berperan banyak sebagai al-da’i dan memberikan konsultasi keagamaan pada berbagai tempat di Sumatera Barat.