Keistimewaan Al-Qur’an tidak  dapat sangkal oleh siapapun yang memiliki objektivitas, hal ini juga diakui oleh kawan dan lawan, sejak dahulu hingga sekarang. Keagungan dan kesempuraan Al-qur’an ini bukan hanya diketahui atau dirasakan oleh yang mempecayai dan menghargai dan mengharapkan petunjuk-Nya, tetapi juga oleh semua orang yang mengenal Al-Qur’an secara dekat. Tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca sejak lima ribu tahun yang lalu, yang keadaannya sama dengan Al-Qur’an, bacaan yang amat mulia lagi sempurna itu. 

Jika demikian luasnya keistimewaan Al-Qur’an yang tidak terjangkau oleh hasil karya manusia manapun, maka diperlukan kesungguhan untuk mendalami ilmu-ilmu Al-Qur’an agar pemahaman dapat maksimal. Salah satu ilmu yang perlu didalami adalah Ilmu Asbab Al-Nuzul, dengan mendalami ilmu ini, diharapkan para mufasir dapat menafsirkan ayat-ayat al-qur’an dengan lebih sempurna. Karena ayat-ayat yang memiliki sebab turun dapat mendukung suatu penafsiran.